Perkembangan Oseanografi di Indonesia

Penelitian oseanografi di Indonesia pertama kali dilakukan tahun 1904 oleh KONINGSBENSER, ketika mendirikan laboratorium Perikanan di Jakarta. Lab ini tahun 1919 di ubah menjadi Lab. Biologi Laut, dan akhirnya sejak tahun 1970 menjadi Lembaga Oseanologi Nasional.

Negara kepulauan Indonesia kaya dengan beragam sumber daya laut dan pesisir. Bermacan jenis ikan, burung laut, termbu karang, mangrove, dan biota lainnya hidup di laut yang terbentang di antara ribuan pulau. Berbagai tipe pantai, teluk, angin, gelombang, mineral dan sumber daya lainnya terhampar luas di pesisir dan laut lepas. Kekayaan sumberdaya tersebut bukan saja menjadi penghidupa bagi penduduk di sekitar laut tetapi juga mendatangkan pendapatan dan devisa bagi negara.

Dengan demikian laut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain seperti yang disebutkan di bawah ini :

1.      Bidang transportasi
2.      Perikanan
3.      Pertambangan
4.      Bahan baku obat-obatan
5.      Potensi energi
6.      Rekreasi dan pariwisata
7.      Pendidikan dan penelitian
8.      Konservasi alam
9.      Pertahanan dan keamanan nasional, dsb