Menurut Cara Pengumpulan data
Sarwono (2012:32) menyatakan dalam riset data dibagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data hasil belajar yang dikumpulkan sendiri oleh guru dengan mengujikan sendiri soal yang dibuat dan digunakan disebut data primer. data hasil belajar yang diperoleh dari orang lain atau lembaga lain dinamakan data sekunder.
Menurut Sumber yang Menjadi Obyek Pengambilan Data
Berdasarkan obyek pengumpulan data, data hasil belajar dapat dikumpulkan dari populasi dan sampel. Menurut Sarwono (2012:18) populasi merupakan kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sama dimana sampel akan ditarik, sedangkan sampel ialah sebagian kecil dari populasi yang kita gunakan sebagai obyek riset kita.
Data hasil belajar dikumpulkan dari populasi apabila seluruh siswa diuji dengan tes untuk dikumpulkan hasil belajarnya. Data hasil belajar dikumpulkan dari sampel apabila hanya sebagian siswa dalam populasi yang dikumpulkan data hasil belajarnya untuk kepentingan penelitian.
Ruang Lingkup Hasil Belajar
Menurut Poerwanti (2008:21) sesuai dengan langkah-langkah yang telah disebutkan dalam pengumpulan data hasil belajar, maka ruang lingkup dari hasil belajar terdiri dari:perencanaan, penilaian hasil belajar, pengumpulan data hasil belajar, verifikasi terhadap data yang diperoleh, analisis data, serta interpretasi dan penggunaan tes hasil belajar.
Efektivitas Pembelajaran
Sering kita mendengar istilah pembelajaran dan pengajaran, kebanyakan orang mengartikan sama yaitu proses penyampaian informasi kepada peserta didik dengan metode tertentu. Namun pada implementasinya berbeda, pengajaran adalah proses penyampaian sedangkan pembelajaran proses atau cara mempelajari sesuatu (Suprijono, 2009:13).
pada pengajaran guru mengajar, peserta didik belajar sementara pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Pembelajaran dikatakan efektif apabila tujuan pembelajaran itu sendiri tercapai dan proses pembelajaran berjalan dengan baik.