PENGGUNAAN TANAH ULTISOL

Ultisol merupakan daerah luas di dunia yang masih tersisa untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian. Air di daerah ini umumnya cukup tersedia dari curah hujan tinggi. Banyak merupakan daerah perladangan petani primitif. Biasanya memberi produksi yang baik pada beberapa tahun pertama, selama unsur-unsur hara di permukaan tanah yang terkumpul melalui proses biocycle belum habis. Reaksi tanah yang masam, kejenuhan basa rendah, kadar Al yang tinggi, kadar unsur hara yang rendah merupakan penghambat utama untuk pertanian. Untuk penggunaan yang baik diperlukan pengapuran, pemupukan dan pengelolaan yang tepat.
Penggunaan sebagai hutan dapat mempertahankan kesuburan tanah karena proses recycling. Basa-basa tercuci ke bagian bawah tanah, diserap oleh akar-akar tanaman hutan dan dikembalikan ke permukaan melalui daun-daun yang gugur. Bila hutan ditebang, maka tanaman semusim atau alang-alang tidak dapat melakukan recycle basa-basa (unsur hara) karena akar-akarnya tidak dalam.