MODUL 6 KEHIDUPAN KOLEKTIF ATAU MASYARAKAT ( ILMU ANTROPOLOGI)

Kegiatan Belajar 1
Pengertian, Konsep dan Bagian-Bagian Masyarakat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sedangkan komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah yang nyata dan yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta yang terikat oleh suatu rasa identitas komunitas. Jadi penekanannya lebih pada wilayah.
Kata “masyarakat” berasal dari akar kata syaraka yang berarti “ikut serta, saling bergaul”. Dalam bahasa Arab istilah untuk masyarakat yang bermakna sama dengan bahasa Indonesia “berkumpul” adalah mujtama.
Dalam suatu masyarakat terdapat juga bagian-bagian yang berupa kesatuan-kesatuan manusia dengan ciri-ciri pengikat yang berbeda sesuai dengan kepentingannya. Kerumunan (crowd) dan kategori sosial merupakan kesatuan manusia yang tidak dapat disebut masyarakat karena tidak memiliki empat faktor pengikat, sedangkan kelompok dan komunitas dapat disebut masyarakat karena memiliki faktor tersebut. Empat faktor pengikat masyarakat yaitu ada interaksi antaranggota; adat istiadat dan norma-norma yang mengatur perilaku; berkesinambungan; serta memiliki satu rasa identitas yang kuat.

Kegiatan Belajar 2

Interaksi dan Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Interaksi merupakan salah satu faktor pengikat masyarakat. Interaksi ini merupakan tindakan individu dalam menjalani kehidupannya. Dalam berinteraksi ini pranata merupakan faktor utama yang mewadahi sistem-sistemnya. Pranata merupakan sistem aturan (norma khusus) yang menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap untuk memenuhi suatu keperluan khusus dari manusia dalam masyarakat.

Ada 8 klasifikasi pranata yang sifatnya tidak terlalu baku. Artinya pranata-pranata tersebut masih dapat berkembang sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Semakin kompleks masyarakatnya maka akan semakin beragam pranatanya. Di samping itu pranata tidak hanya lahir dari dalam masyarakat yang bersangkutan, tetapi juga dari luar masyarakat yang bersangkutan. Dalam masyarakat juga dikenal adanya peranan sosial, struktur sosial dan jaringan sosial