MEKANISME SLIP DAN PANJAT

Di sini setengah-bidang tambahan atom berada di atas bidang slip kristal, sehingga dislokasi disebut dislokasi sisi positif dan garis diberi lambang l. Apabila setengah-bidang berada di bawah bidang slip maka disebut dislokasi negatif. Jika tegangan geser berurai pada bidang slip adalah t dan vektor Burgers dislokasi b, maka gaya pada dislokasi yaitu gaya per satuan panjang dislokasi sama dengan F = t b. Hal ini diperjelas jika sisi kristal adalah L. Gaya pada permukaan atas (tegangan x luas) adalah t x L2. Jadi apabila kedua bilangan kristal mengalami slip relatif sebesar b, kerja yang dilakukan tegangan luar (gaya x jarak) sama dengan tL2 b.

Di sisi lain, kerja untuk memindahkan dislokasi (gaya total pada dislokasi FL x jarak perpindahan) sama dengan FL2, sehigga kerja total gaya F (gaya per satuan panjang dislokasi) = tb.

Dislokasi juga dapat meluncurkan dalam bidang slip yang megnandung garis dislokasi dan vektor Burgers. Gerak dislokasi sisi dibatasi pada satu bidang saja. Perbedaan penting antara gerak dislokasi ulir dan gerak dislokasi sisi terjadi karena dislokasi ulir memiliki simetri silindris terhadap sumbunya dan b sejajar dengan sumbu ini. Bagi dislokasi ulir semua bidang kristal yang melalui sumbu adalah serupa, sehingga pergerakan dislokasi ulir tidak terbatas pada satu bidang slip sebagaimana berlaku untuk dislokasi sisi yang meluncur. Proses peluncuran dislokasi ulir menuju bidang slip lain dengan arah slip yang sama dengan bidang slip awal, disebut proses slip silang. Umumnya bidang slip silang juga merangkap bidang tumpukan padat.

Mekanisme slip menunjukkan bahwa untuk dislokasi ulir pergerakan slip atau pergerakan luncur dibatasi, karena pergerakan luncur hanya terjadi pada bidang slip yang mengandung baik garis dislokasi maupun vektor Burgers-nya. Namun demikian, pergerakan garis dislokasi dalam arah tegak lurus bidang slip dapat berlangsung pada kondisi tertentu, pergerakan ini disebut panjat dislokasi. Untuk pergerakan setengah bidang tambahan ke atas maupun ke bawah pada gerak panjat, dibutuh transfor massa melalui difusi dan merupakan gerak non konservatif.