Langkah-langkah dalam penerapan Model Pembelajaran Ekspositori

Persiapan

Dalam model pembelajaran ekspositori langkah persiapan sangat penting, keberhasilan pembelajaran sangat tergantung dari langkah persiapan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan adalah:

  1. Mengajak peserta didik keluar dari kondisi mental yang pasif;
  2. Membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk belajar;
  3. Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik;
  4. Menciptakan suasana pembelajaran yang terbuka;

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan yaitu:

  • Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif

Memberikan sugesti yang positif akan dapat membangkitkan kekuatan pada peserta didik untuk menghadapi hambatan dalam belajar, sebaliknya sugesti yang negatif dapat mematikan semangat belajar peserta didik.

  • Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai

Mengemukakan tujuan sangat penting artinya dalam setiap proses belajar mengajar. Dengan mengemukakan tujuan, peserta didik akan paham dengan apa yang harus mereka kuasai serta mau dibawa kemana mereka. Dengan demikian tujuan merupakan pengikat baik bagi guru maupun peserta didik.

  • Bukakan file dalam otak peserta didik

Seperti halnya sebuah komputer, data akan tersimpan jika sudah tersedia filenya. Begitu juga otak manusia, materi pelajaran akan ditangkap dan disimpan dalam memori jika sudah tersedia file yang sesuai. Sebelum guru menyampaikan materi pelajaran sebaiknya terlebih dahulu guru membuka file dalam otak peserta didik agar materi bisa ditangkap.

Penyajian

Langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang dilakukan. Dalam penyajian, bagaimana agar materi yang guru sampaikan mudah ditangkap dan dipahami oleh peserta didik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian yaitu :

  • Penggunaan bahasa
    • Penggunaan bahasa merupakan aspek yang sangat berpengaruh untuk keberhasilan prestasi.
    • Bahasa yang dipakai harus dipahami dan komunikatif agar mudah dimengerti.
    • Dalam penggunaan bahasa harus memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Misalnya penggunaan bahasa untuk SD berbeda dengan mahasiswa.
  • Intonasi Suara

Intonasi suara adalah pengaturan suara agar sesuai dengan pesan yang disampaikan. Guru yang baik akan memahami kapan ia harus meninggikan dan melemahkan suaranya. Pengaturan suara akan membuat perhatian peserta didik terkontrol.

  • Menjaga kontak mata dengan peserta didik

Dalam proses penyajian materi pelajaran, kontak mata merupakan hal penting untuk membuat peserta didik tetap memperhatikan pelajaran. Melalui kontak mata, peserta didik bukan hanya merasa dihargai tetapi juga seakan-akan diajak terlibat dalam proses penyajian. Pandanglah peserta didik secara bergiliran, jangan biarkan pandangan tertuju pada hal-hal di luar materi.

  • Menggunakan joke-joke yang menyegarkan

Menggunakan joke adalah kemampuan guru untuk menjaga kelas agar tetap hidup dan segar melalui penggunaan kalimat atau bahasa yang lucu. Guru dapat memunculkan joke bila melihat peserta didik mulai kehilangan kosentrasi yang bisa dilihat dari cara mereka duduk tidak tenang, cara mereka memandang atau gejala-gejala perilaku tertentu misalnya memainkan alat tulis atau mengetuk-ngetuk meja.

Korelasi

Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman peserta didik dengan hal-hal lain yang memungkinkan peserta didik dapat menangkap keterkaitan dengan struktur pengetahuan yang dimiliki. Langkah korelasi dilakukan untuk memberi makna terhadap materi pelajaran. Sering terjadi dalam suatu pembelajaran dari guru dimana ia tidak dapat menangkap makna materi yang disampaikan.

Menyimpulkan

Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan dalam model pembelajaran ekspositori yaitu mengambil inti sari dari proses penyajian. Menyimpulkan berarti memberikan keyakinan kepada peserta didik tentang kebenaran apa yang sudah dipaparkan agar peserta didik tidak ragu.

Menyimpulkan bisa dilakukan dengan cara :

  1. Mengulang kembali inti materi menjadi pokok persoalan
  2. Memberikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan materi yang telah disajikan.

Mengaplikasikan

Langkah aplikasi adalah langkah untuk menguji kemampuan peserta didik setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini sangat penting sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman peserta didik pada materi pelajaran yang telah dijelaskan.

Tekhnik yang digunakan adalah :

  • Membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan.
  • Memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah disajikan.