Berikut ini adalah jenis – jenis dari komplikasi yang akan timbul pada penderita Diabetes Militus jika tidak mendapatkan penaganan yang tepat.
- Komplikasi jangka pendek
- Ketoasidosis
Ketoasidosis merupakan salah satu komplikasi akut Diabetes Melitus yang terjadinya disebabkan karena kadar glukosa dalam darah yang begitu tinggi. Gejala-gejala yang pertama kali terjadi adalah sama seperti gejala-gejala Diabetes Melitus yang tidak diobati yaitu, mulut kering, adanya rasa haus, lebih sering buang air kecil (poliuria). Gejala lainnya yang juga timbul seperti mual, muntah, dan adanya rasa nyeri pada perut.
- Hipoglikemia
Merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa dalam darah berada dalam keadaan abnormal yakni terlalu rendah. Hal ini terjadi kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L). Keadaan ini dapat terjadi akibat suplay insulin atau preparat oral yang terlalu berlebihan, Selain itu konsumsi makanan yang terlalu sedikit atau juga disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat.
- Komplikasi jangka panjang
- Arteriosklerosis
Arteriosklerosis merupakan pengerasan serta penebalan dinding arteri. Hal ini dapat terjadi karena deposit lemak di lapisan dalam arteri atau penebalan otot dinding pembuluh darah dari tekanan darah tinggi (hipertensi ). Komplikasi semacam ini dapat terjadi pada pasien di atas 50 tahun.
- Nefropati Diabetik
Nefropati diabetik adalah gangguan atau kelainan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput penyaring darah seperti yang telah diketahui, ginjal terdiri dari jutaan unit filter (glomerulus). Setiap unit penyaring memiliki membran/selaput penyaring. Kadar gula dalam darah yang tinggi secara perlahan akan merusak selaput glomerulus ini.
- Retinopati Diabetik
Terjadinya retinatopati diabetik disebabkan karena kerusakan pembuluh darah kecil dibelakang mata sehingga terjadi kebocoran lemak dan darah pada retina. Retinopati diabetik merupakan penyebab utama kebutaan pada penderita penyakit diabetes di seluruh dunia, setelah itu disusul katarak. Apa bila kerusakan retina sangat parah ,maka penderita diabetes akan mengalami kebutaan secara permanen meskipun dilakukan usaha pengobatan.
- Microangiopathy
Hal ini ditandai dengan penebalan membran basal pembuluh darah kecil dan kapiler dari berbagai organ dan jaringan seperti mata, kulit, ginjal otot.
- Neuropati Diabetik
Neuropati merupakan komplikasi dari penyakit diabetes yang paling umum dan sumber terbesar dari morbiditas dan kematian pada penderita Diabetes.
- Infeksi
Penderita diabetes mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai infeksi, seperti tuberkulosis, pneumonia, pielonefritis, carbuncles dan ulkus Diabetes.
- Penyakit jantung dan stroke
Pasien dengan Diabetes empat kali lebih rentan atau lebih berpotensi untuk terserang penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak menderita Diabetes. Faktor risiko untuk penyakit jantung adalah obesitas, gaya hidup menetap, tekanan darah tinggi, kolesterol tingkat tinggi , merokok.