Komplikasi Diabetes Melitus

Berikut ini adalah jenis – jenis  dari komplikasi yang akan timbul pada penderita Diabetes Militus jika tidak mendapatkan penaganan yang tepat.

  1. Komplikasi jangka pendek
  • Ketoasidosis

Ketoasidosis merupakan  salah satu komplikasi akut Diabetes Melitus yang terjadinya  disebabkan karena kadar glukosa dalam darah yang begitu tinggi. Gejala-gejala yang pertama kali terjadi adalah  sama seperti gejala-gejala Diabetes Melitus yang tidak diobati yaitu, mulut kering, adanya rasa haus, lebih sering buang air kecil  (poliuria). Gejala lainnya yang juga timbul seperti mual, muntah, dan adanya rasa nyeri pada perut.

  • Hipoglikemia

Merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa dalam darah berada dalam keadaan abnormal yakni terlalu rendah. Hal ini  terjadi kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L). Keadaan ini dapat terjadi akibat suplay  insulin atau preparat oral yang terlalu  berlebihan, Selain itu konsumsi makanan yang terlalu sedikit atau juga disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat.

  1. Komplikasi jangka panjang
  • Arteriosklerosis

Arteriosklerosis merupakan pengerasan serta penebalan dinding arteri. Hal ini  dapat terjadi karena deposit lemak di lapisan dalam arteri  atau penebalan otot dinding pembuluh darah dari tekanan darah tinggi (hipertensi ). Komplikasi semacam ini dapat terjadi pada pasien di atas 50 tahun.

  • Nefropati Diabetik

Nefropati diabetik adalah gangguan atau kelainan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput penyaring darah seperti yang telah diketahui, ginjal terdiri dari jutaan unit filter (glomerulus). Setiap unit penyaring memiliki membran/selaput penyaring. Kadar gula dalam  darah yang  tinggi secara perlahan akan merusak selaput glomerulus ini.

  • Retinopati Diabetik

Terjadinya retinatopati diabetik disebabkan karena kerusakan pembuluh darah kecil dibelakang mata sehingga terjadi kebocoran lemak dan darah pada retina. Retinopati diabetik merupakan penyebab utama kebutaan pada penderita penyakit diabetes di seluruh dunia, setelah itu disusul  katarak. Apa bila kerusakan retina sangat parah ,maka  penderita diabetes akan mengalami kebutaan secara  permanen meskipun  dilakukan usaha pengobatan.

  • Microangiopathy

Hal ini ditandai dengan penebalan membran basal pembuluh darah kecil dan kapiler dari berbagai organ dan jaringan seperti mata, kulit, ginjal otot.

  • Neuropati Diabetik

Neuropati merupakan komplikasi dari penyakit diabetes yang paling umum dan sumber terbesar dari morbiditas dan kematian  pada penderita  Diabetes.

  • Infeksi

Penderita diabetes mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai infeksi, seperti tuberkulosis, pneumonia, pielonefritis, carbuncles dan ulkus Diabetes.

  • Penyakit jantung  dan stroke

Pasien dengan Diabetes empat kali lebih rentan atau lebih berpotensi untuk terserang penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak menderita Diabetes. Faktor risiko untuk penyakit jantung adalah obesitas, gaya hidup menetap, tekanan darah tinggi, kolesterol tingkat tinggi , merokok.