Keterampilan Komunikasi Guru

Keterampilan Komunikasi Guru | Keterampilan berkomunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran menurut Joni dalam Soeharto (1995: 25-29) mencakup 4 kemampuan pokok, yaitu :

Kemampuan guru mengembangkan sikap positif dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan ini terdiri dari :

  1. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri siswa dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri dalam kegiatan pembelajaran.
  3. Membantu memperjelas pikiran dan perasaan sehingga dapat dipahami orang lain dan dapat bertukar pikiran dalam kegiatan pembelajaran.

Kemampuan guru untuk bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan ini terdiri dari :

  1. Menunjukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa.
  2. Menunjukkan sikap luwes dalam menyesuaikan diri.
  3. Menerima siswa sebagaimana adanya.
  4. Menunjukkan sikap sensitif, responsif dan simpatik terhadap perasaan kesukaran siswa dalam kegiatan pembelajaran.
  5. Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dan sabar terhadap siswa.

Kemampuan guru untuk tampil secara bergairah dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan ini terdiri dari :

  1. Menunjukkan kegairahan dalam memberi materi atau mengajar.
  2. Merangsang minat siswa untuk belajar.
  3. Memberi kesan kepada siswa bahwa guru menguasai bahan materi yang diajarkan dan menguasai bagaimana mengajar (metode/strategi).

Kemampuan guru untuk mengelola interaksi dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan ini terdiri dari :

  1. Mengembangkan hubungan yang sehat dan serasi dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Memberikan tuntutan agar interaksi antar siswa serta antar guru dengan siswa terpelihara dengan baik dalam kegiatan pembelajaran.
  3. Menguasai perbuatan yang tidak diinginkan atau menyimpang dalam kegiatan pembelajaran.

Beradasarkan pembahasan diatas tentang keterampilan komunikasi guru maka penulis mengambil kesimpulan dalam penelitian ini yang dijadikan indicator adalah mengembangan sikap positif dalam kegiatan pembelajaran, bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran, tampil secara bergairah dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan pembelajaran dan mampu mengelola interaksi dalam kegiatan pembelajaran.