HABITAT DAN PENYEBARAN UDANG GALAH

Apabila diperhatikan tingkah laku dan kebiasaan hidupnya fase dewasa udang galah sebagian besar dijalani di dasar perairan tawar dan fase larva bersifat planktonik yang sangat memerlukan air payau. Udang galah mempunyai habiat perairan umum, misalnya rawa, danau, dan sungai yang berhubungan dengan laut sebagai hewan yang bersifat Eurohaline. Mempunyai sifat toleransi tinggi terhadap salinitas yaitu antara 0 – 20 ppt, hal ini berhubungan erat dengan siklus hidupnya.
Dialam udang galah dapat berpijah didaerah tawar pada jarak lebih dari 100 km dari muara sungai/laut dan membiarkan larvanya ikut terbawa aliran sungai mencapai perairan payau dengan resiko kematian yang tinggi.
Secara alami penyebaran udang galah meliputi daratan Indopasifik mulai dari bagian timur benua Afrika sampai dengan kepulauan Malaysia termasuk Indonesia, Diperairan Indonesia sendiri udang galah tersebar luas mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan sampai dengan ke Papua.
Ikut campurnya manusia dalam penyebaran ini telah terlihat dengan ditemukannya udang galah dibenua Amerika dan Australia, sebelumya didaerah tersebut tidak pernah terdapat udang galah alami, Walaupun dengan demikian tidak tertutup kemungkinan adanya cara penyebaran lain selain campur tangan manusia.