Equatorial Upwelling


Daerah ekuator juga merupakan daerah terjadinya upwelling, yang juga disebabkan oleh adanya angin dan oleh adanya perubahan arah pada efek Coriolis di ekuator. Di utara ekuator, transport Ekman adalah ke arah kanan dari arah angin (ke barat laut) pada angin pasat timur laut, sedangkan air permukaan bergerak menjauhi ekuator. Di selatan ekuator, transport Ekman adalah ke arah kiri terhadap angin pasat tenggara (ke arah barat daya), juga menjauhi ekuator. Sehingga di ekuator terjadi zona divergensi, dimana air di bawah permukaan dibawa ke zona fotik (Gross, 1992).
Karena equator secara meteorologis biasanya terletak sekitar 50 utara terhadap equator secara geografis, arus selatan equator di samudera Atlantik dan Pasifik melewati equator secara geografis. Meskipun edek Coriolis lemah di dekat geografis equator, dan bernilai nol tepat pada equator, air yang bergerak pada arus di sisi lain equator dibelokkan ke arah kutub dan digantikan oleh air dari lapisan dalam (Tom Garrison, 1993).