20 HAL YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN ATAU MEMBUNUH PENYELAM DALAM HITUNGAN DETIK

Menyelam adalah salah satu olahraga dan hobby yang mahal serta kedua berbahaya setelah terjun payung. Sebelum  menyelam kita perlu mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membahayakan diri kita atapun bisa membunuh seorang penyelam ketikan sedang menyelam.Hal-hal tersebut bisa muncul dari dalam tubuh penyelam dan dari luar tubuh atau dari lingkungan sekitar. Berikut 20 hal yang dapat membahayakan penyelam atau pun bisa membunuh seorang penyelam dalam hitungan detik.

1.Penyumbatan nadi oleh gelembung udara (Arterial Gas Embolism)
Definisi : pecahnya dinding alveoli (kantong-kantong udara pada paru-paru) yang menyebabkan
udara masuk ke dalam peredaran darah sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah

Penyebab :
• Menahan nafas saat naik ke permukaan
• Terlalu cepat naik ke permukaan tanpa buang nafas yang cukup

Gejalanya :
• Biasanya timbul dalam waktu 5 menit setelah naik ke permukaan
• Tidak sadar, pusing, lemas, kebal, lumpuh, kejang, gangguan penglihatan

Pencegahan :
• Bernafas normal saat menyelam
• Jangan menahan nafas pada waktu naik

2. Vertigo
Definisi : penyelam merasa pusing seakan sekelilingnya berputar

Penyebab :
• Tekanan yang tidak merata pada mekanisme keseimbangan telinga tengah akibat masuknya
air dan adanya penyumbatan pada saluran Eustachian

Gejalanya :
• Kehilangan orientasi
• Mual

Pencegahan :
• Jangan memaksakan diri menyelam bila terasa sakit
• Jangan menyelam terlalu dalam
• Jangan menyelam sewaktu pusing

3. Pendarahan
Definisi : keluarnya darah segar pada hidung, telinga atau mulut

Penyebab :
• Pada mulut mungkin disebabkan lidah tergigit pada waktu kejang
• Keluar buih pada mulut, menunjukkan robeknya paru-paru dan emboli udara
• Pada hidung, adanya peniupan yang yang terlalu kuat pada saat equalizing
• Pada telinga menujukkan pecahnya gendang telinga atau kerusakan saluran telinga

Gejalanya :
• Batuk, darah pada masker
• Shock, tidak sadar

Pencegahan :
• Jangan menahan nafas saat naik
• Jangan menyelam saat pilek/flu

4. Keracunan zat asam arang (Carbon Dioxide Toxicity)
Definisi : kelebihan CO2 pada jaringan

Penyebab :
• Kurangnya peredaran udara pada paru-paru yang disebabkan menahan nafas, regulator tidak
berfungsi baik, wetsuit yang terlalu ketat, udara terkontaminasi

Gejalanya :
• Sakit kepala, mual, muntah, muka merah, tidak bisa berpikir dengan baik

Pencegahan :
• Selalu bernafas dengan baik
• Istirahat bila bernafas terasa berat
• Hindari supply udara yang tidak bersih, alat-alat yang tidak baik

5. Keracunan zat lemas (Carbon Monoxide Toxicity)
Definisi : Kekurangan O2 di jaringan karena bergabungnya CO dengan Hb dalam darah sehingga
pengangkutan O2 terganggu

Penyebab :
• Udara yang terkontaminasi akibat kompresor tidak berfungsi dengan baik, gas buangan
masuk ke dalam kompresor

Gejalanya :
• Sakit kepala, pusing, mual, kelemahan, muka memerah, sesak nafas, bingung
Pencegahan :
• Jauhkan saluran pembuangan kompresor dari saluran penghisap udara

6. Gejala sinusitis pada nadi leher (Carotid Sinus Reflex)
Definisi : Pingsan yang disebabkan karena kekurangan supply udara ke otak

Penyebab :
• Wetsiut terlalu ketat yang menyebabkan tekanan berlebihan pada bagian leher

Gejalanya :
• Sakit kepala, denyut nadi lemah, pingsan, mata kelihatan melotot

Pencegahan :
• Jangan memakai wetsuit yang terlalu ketat di bagian leher

7. Penyakit Dekompresi (Decompression Sickness)
Definisi : sakit yang disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung nitrogen di dalam tubuh

Penyebabnya :
• Decompression diving
• Menyelam berulang kali
• Terbang setelah menyelam
• Minum alcohol atau obat-abatan sebelum menyelam
• Kelelahan
• Air dingin
• Kegemukan
• Kesehatan kurang memadai
• Usia

Gejalanya :
• Nyeri dada, badan atau punggung
• Rasa kantuk yang berlebihan
• Lemas, kebal, rasa sakit pada persendian
• Rasa bingung, tidak sadar, gangguan penglihatan & pendengaran

Pencegahan :
• Hindari penyelaman dekompresi
• Tidak melakukan penyelaman berulang


8. Kehilangan panas tubuh
Definisi : tubuh berada di dalam air yang lebih dingin daripada temperature tubuh yang normal

Penyebab :
• Pakaian pelindung yang tidak sempurna

Gejalanya :
• Kulit berbintik-bintik
• Pucat dan kebiruan pada kaki dan tangan, merinding
• Menggigil yang tidak terkendali
• Ucapan tidak jelas
• Kaku pada otot

Pencegahan :
• Memakai wetsuit yang sesuai
• Hentikan menyelam bila sudah mulai terasa dingin

9. Nitrogen narkosis
Definisi : kondisi mental yang menyerupai intoxikasi alcohol disebabkan kerja nitrogen dan CO2
dibawah tekanan

Penyebab :
• Efek membius zat nitrogen yang dihirup dibawah tekanan (100 Feet)

Gejalanya :
• Perasaan semu dengan merasa enak
• Kurangnya perhatian terhadap keselamatan
• Kegagalan menyelesaikan tugas meskipun sederhana
• Kelakuan yang bodoh

Pencegahan :
• Hindari menyelam terlalu dalam

10. Keracunan oksigen
Definisi : Efek toksik pada seorang penyelam sewaktu menghirup oksigen murni atau campuran
oksigen dibawah tekanan

Penyebab :
• Segala exposure yang menyebabkan meningkatnya tekanan partial oksigen diatas limit yang ditentukan

Gejalanya :
• Pengerutan otot
• Mual
• Pusing
• Kesulitan bernafas, mendengar dan melihat

Pencegahan :
• Jangan menyelam terlalu dalam
• Tidak mengunakan oksigen murni untuk menyelam

11. Reverse block
Definisi : Tidak berhasil melakukan equalizing saat naik

Penyebab :
• Udara atau cairan tubuh yang tertinggal di telinga bagian tengah atau sinus saat naik
Gejalanya :
• Nyeri pada telinga atau sinus pada waktu naik

Pencegahan :
• Jangan menyelam sewaktu selesma
• Apabila ada kesulitan waktu turun, stop dan jangan memaksa diri untuk terus

12. Pneumathorax
Definisi : adanya udara diantara paru-paru dan dinding dada

Penyebab :
• Tekanan yang hebat di paru-paru menyebabkan kebocoran udara yang masuk antara paru-
paru dan dinding dada

Gejalanya :
• Biru pada kulit, bibir dan kuku-kuku jari
• Nyeri pada dada

Pencegahan ;
• Jangan menahan nafas waktu menyelam
• Jangan menyelam bila pernah mengalami kerusakan paru

13. Emphysena mediastinal
Definisi : adanya gelembung udara pada jaringan sekitar jantung, paru-paru dan pembuluh darah
besar ditengah-tengah rongga dada

Penyebab :
• Pengembangan paru-paru yang berlebihan menyebabkan udara bocor menembus paru-paru dan pembuluh bronchial masuk ke jaringan sekitarnya

Gejalanya :
• Nyeri dibawah tulang dada
• Nafas pendek
• Shok, bibir, kulit atau kuku menjadi biru

Pencegahan :
• Jangan menahan nafas waktu naik
• Hembuskan nafas selama naik dalam keadaan emergency

14. Pengkerutan (Barotrauma)
Definisi : semua kecelakaan yang terjadi karena tekanan udara dalam tubuh tidak sama dengan
tekanan di luar tubuh

a. Barotrauma pada gigi
Penyebab :
• Udara yang masuk dibawah tambalan gigi berlubang
Gejalanya :
• Sakit gigi, perdarahan, gigi patah
Pencegahan :
• Hindari penyelaman pada saat gigi berlubang
• Pastikan tambalan gigi sempurna

b. Barotrauma pada rongga sinus
Penyebab :
• Equalizing yang tidak sempurna akibat rongga hidung tersumbat atau kelainan anatomis
Gejalanya :
• Keluarnya darah/lendir dari hidung
• Sakit kepala
• Rasa sakit di wajah, diatas dan dibawah antara mata selama turun
Pencegahan ;
• Hindari penyelaman saat pusing/sakit kepala
• Hentikan penyelaman jika timbul rasa sakit seperti ini

c. Barotrauma pada wajah
Penyebab :
• Menyelam turun dengan cepat disertai dengan kegagalan equalizing
• Masker yang terlalu ketat
Gejalanya :
• Rasa tegang pada wajah, wajah memerah
Pencegahan :
• Melakukan equalizing
• Jangan memakai masker yang terlalu ketat

d. Barotrauma paru
Penyebab :
• Terlalu dalam menyelam saat skin dive
• Menahan nafas sewaktu menggunakan SCUBA
Gejalanya :
• Dada serasa tertekan waktu turun
• Kesulitan bernafas sewaktu naik
• Dahak berdarah
Pencegahan :
• Bernafas normal saat menggunakan SCUBA
• Ketahui kemampuan dada untuk skin dive

e. Barotrauma pada rongga telinga
e.1. Telinga bagian luar
Penyebab :
• Hood yang terlalu ketat
• Tali mask menjepit telinga

Gejalanya :
• Nyeri pada telinga, tidak bisa dihilangkan dengan equalizing
• Pendarah telinga

e.2. Telinga bagian tengah
Penyebab :
• Kegagalan melakukan equalizing
• Menyelam saat pilek/flu
• Naik dan turun yang terlalu cepat

Gejalanya :
• Rasa sakit pada telinga, apabila gendang telinga sampai pecah rasa sakitnya hilang
• Vertigo
• Mual

15. Serangan jantung
Definisi : jantung berhenti berdenyut

Penyebab :
• Ketegangan, usia, kegemukan, merokok yang berlebihan, riwayat penyakit

Gejalanya :
• Denyut nadi melemah, sakit pada dada

Pencegahan :
• Menyelam dengan persetujuan dokter

16. Masuknya air laut pada jalan pernafasan
Penyebab :
• Terhirupnya sedikit embun dari uap air yang disebabkan oleh regulator rusak, penutup
mouthpiece yang kurang memadai

Gejalanya :
• Batuk seketika, nafas pendek, nyeri dada, menggigil yang tidak terkendali, mual

17. Duri kerang kerucut (Cone Shell Sting)
Penyebab: Duri cone shell sting

Gejalanya :
• Luka menjadi merah dan bengkak
• Kebal, lemas, lumpuh otot, detak jantung berhenti,otak berhenti bekerja

18. Sengatan ikan (Fish sting/Duri)
Gejalanya :
• Luka/sobek akibat tusukan
• Rasa nyeri seketika
• Pendarahan, mual, muntah

19. Gigitan ular laut
Gejalanya :
• Nyeri, kaku pada anggota badan
• Air seni kecoklatan, kebal, jantung berhenti berdetak

20. Sengatan Ubur-Ubur, Karang Api, Hydrozoa dan Anemone
Gejalanya :
• Rasa perih, nyeri yang luar biasa
• Bercak merah, benjolan, tidak sadar

Silahka komentar apabila ada tambahan.